Share

Jangan Membuatku Takut

Di tengah perbincangan, Khalid malah menangis, mau tak mau harus menjeda sejenak. Nisa tak berhenti menguap saat tengah menimang Khalid yang tengah menghisap Asi langsung dari payudaranya.

“Sini gantian, Sa.”

“Ga usah.”  wanita itu malah melangkah pergi, menjauh dariku yang sengaja menghampirinya.

“Sa katakan, bagaimana caranya agar kamu percaya.”

“Kamu sudah terlalu banyak membuatku kecewa, Bang,” Nisa bicara tanpa menatapku, pandangannya malah kosong, persis seperti orang yang melamun.

“Duduk dulu, Sa.” Kududukkan dia di kursi yang berada tepat di depan meja rias. Aku takut dia malah menjatuhkan Khalid karena tak sadar, telah larut dalam lamunannya.

Istighfar, Sa. Aku berjanji demi Tuhan,Abang akan belajar melupakannya. Hanya akan ada kamu yang ke depannya, tetapi Abang mohon berjuanglah bersama. Jangan tinggalkan Abang sendirian. Kamu pernah berjanji bukan du

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status