Share

Haruskah Berpisah dari Putraku

"Halo, Rista, tumben kamu menelpon Ibu malam-malam?" tanya Ibu keheranan. Untung saja Beliau belum tertidur padahal ini hampir jam sembilan malam.

"Maaf, kalau aku mengganggu Ibu. Aku sedang bingung."

"Bingung soal apa? Apa Yoga membuat ulah lagi?" tanya Ibu dengan suara tinggi.

"Bukan, Bu, Mas Yoga sudah berangkat ke Sukabumi. Ini tentang pekerjaanku. Sabtu depan aku diajak oleh atasanku survey ke Sukabumi, karena akan ada acara keakraban antar karyawan. Aku bingung siapa yang akan menjaga Zidan, terutama saat aku harus menginap di Sukabumi selama tiga hari."

"Apa kamu tidak bisa minta izin kepada bosmu supaya tidak mengikuti acara itu?"

"Tidak bisa, Bu. Aku dipilih menjadi ketua panitia."

"Kamu sudah meminta pendapat si Yoga? Kamu kerja begini kan gara-gara dia tidak bertanggung jawab sebagai suami," ketus Ibu.

"Ponsel Mas Yoga sedang rusak, Bu. Lagipula belum tentu dia bisa memberikan jalan keluar," keluhku.

Bisa kudengar helaan napas berat dari seberang telepon. Aku jadi menyesal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Erdian Septiana
Thor, kenapa nggak update update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status