Share

Hadiah Manis dari Maura

Saat bangun tidur, aku masih merasa gundah memikirkan Mas Yoga. Kucoba mengecek ponselku untuk melihat apakah ada pesan balasan. Namun ternyata tidak ada.

Dengan memendam rasa kecewa, aku pun berangkat ke kantor seperti biasa. Sekitar jam sepuluh, barulah aku mendapat pesan dari nomer yang tak dikenal. Aku mengkerutkan kening ketika membaca isi pesan tersebut.

[Rista, ini aku Yoga. Aku pakai nomer teman kerjaki. Kemarin handphoneku jatuh di jalan dan rusak. Aku mau membawanya ke counter hari ini. Jadi untuk sementara aku tidak bisa menelponmu.]

Aku tercengang melihat pesan yang ditinggalkan Mas Yoga. Ternyata dia sedang mengalami musibah, pantas saja semalam ponselnya tidak bisa dihubungi. Aku menyesal karena terlalu berpikiran buruk dan menuduhnya sembarangan.

[Iya, Mas. Nanti kabari aku kalau handphonemu sudah selesai diperbaiki]

jawabku singkat.

Usai meletakkan ponsel, aku refleks menyentuh dahi. Jika begini sudah tentu aku tidak bisa berdiskusi dengannya soal kepergianku ke Sukab
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Erdian Septiana
udah nunggu lama2. update cuma sedikit :⁠-⁠( penasaran sama cerita selanjutnya... di tunggu ya Thor....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status