Share

Ke mana Suamiku

Esok harinya, aku berangkat bersama Elden ke supermarket. Aku tidak memikirkan lagi soal uang lima ratus ribu yang diberikan Mas Yoga. Saat ini, aku harus berkonsentrasi penuh untuk menjalankan tugas dari atasanku.

"Akan saya ajukan pembayaran lima puluh persen. Sisanya paling lambat bulan Juni, Bu," janji Pak Helmi, sang manajer keuangan Supermarket Serba Murah.

"Baik, terima kasih, Pak, akan saya tunggu kabar baiknya," jawabku bersalaman dengannya.

Aku pun keluar dari kantor dengan perasaan lega. Meskipun belum terbayar sepenuhnya paling tidak ada sedikit pelunasan.

Selesai dengan tugas pertama, aku lanjut pergi aku pergi ke Karya Market. Di sana aku ditemui oleh supervisornya yang berusia empat puluhan, namanya Bu Susan. Sikapnya ketus dan nada bicaranya angkuh, berbeda dengan Pak Helmi. Nampaknya dia meremehkan aku sebagai karyawan baru di PT. Sejahtera. Lebih parahnya lagi, dia tidak mau menjanjikan pembayaran dalam waktu dekat. Namun dalam hal ini, aku tetap berusaha sabar demi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status