Share

Mesra Jika Ada Maunya

Walaupun tubuhku lelah, aku membantu Mas Yoga mengemasi barang-barangnya. Tak kusangka waktu kebersamaan dengan suamiku hanya tersisa dua hari lagi.

Mengingat hal ini, aku merasa sedih. Hubungan kami berdua akhir-akhir ini memang memburuk. Terlebih hatiku juga seringkali tersakiti oleh sikap dan perkataan Mas Yoga. Namun bukan berarti aku ingin hidup terpisah dari suamiku. Bagaimanapun kami tetaplah pasangan suami istri yang seharusnya tinggal satu atap.

"Mas, coba dicek apa yang masih kurang?" tanyaku kepada Mas Yoga.

Ia terlihat kurang peduli dengan barang yang akan dibawanya. Matanya malah terpaku pada layar laptop untuk membaca berita.

"Sebentar lagi tanggung."

"Mas, aku sudah ngantuk, mau tidur. Cek dulu kopermu," desakku kepadanya.

Sambil mendengkus, Mas Yoga beranjak dari posisinya yang duduk bersila di karpet. Dia berdiri lantas memeriksa isi kopernya.

"Sudah cukup. Yang di rumah sisakan empat atau lima baju saja," ujarnya menarik ritsleting koper itu hingga tertutup rapat.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status