Share

Diajari Damian

Pemuda di hadapannya tertawa keras. “Rosemary, Rosemary,” katanya geli. “Tahu nggak, aku setelah tiga bulan lulus ujian keagenan baru closing. Itupun cuma satu polis dengan premi lima ratus ribu! Tenang aja, Non. Sekarang waktunya kamu menabur yang banyak. Kelak pasti akan menuai hasil.”

Tapi aku nggak mau nunggu tiga bulan lagi baru memperoleh nasabah, protes si gadis dalam hati. Bayar uang kos, angsuran sepeda motor, bensin, dan biaya hidup pakai apa? Uang tabunganku nggak bisa bertahan selama itu!

Ekspresi wajah Rosemary yang berubah menjadi serius sekali membuat Damian menghentikan tawanya. Pemuda itu lalu berkata lirih, “Kamu sepertinya ada masalah, Rose, sampai ingin cepat-cepat closing.”

Ya, masalah besar, batin gadis itu gemas. Masalah yang menyangkut harkat dan martabat keluargaku. Masalah yang hanya bisa kuselesaikan step by step kalau aku berhasil mendapatkan banyak nasabah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status