Share

Bab 19

Part : 14

POV BU RAHMA

Di depan pintu ruangan direktur, langkahku terhenti. Suara tawa cekikikan wanita terdengar dari dalam.

Kurang a-jar! Darahku mendidih seketika mendengar suara wanita dari ruangan suamiku.

Kudorong pintu dengan penuh emosi. Awas saja kalau si Wahyu berani bermain gila dengan wanita lain.

"Bang!"

Bang Wahyu duduk di belakang mejanya dengan menatap laptop di depannya. Tangan kanannya menggenggam mouse.

Netraku beralih pada sekretarisnya yang bernama Rossa itu. Tebakanku usianya mungkin sekitar dua puluh tiga tahunan.

Perasaanku menangkap hal yang mencurigakan dari mereka berdua. Gerak gerik mereka seperti menutupi sesuatu.

"Kamu ngapain di sini, Rossa?"

"I-ini, Bu. Ada berkas yang mesti ditandatangani," alasannya terbata.

"Lalu, kenapa pintunya harus ditutup? Terus tadi ada suara cekikkan. Suara siapa? Kamu, Rossa?" serangku dengan pertanyaan penuh selidik.

"Tadi, tadi, anu--"

"Jangan berprasangka dulu, Dek. Tadi Rossa memang yang tertawa. Karena tadi a
Hana Makaira

Hai, sudah vote belum? Jangan lupa tinggalkan vote bintang lima kamu dan hadiah gem buat author Hana, yaa.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adnan Hidayat
bagus novelnya cuma tiap mau baca harus bayar 14 koin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status