Share

Bab 23 Teringat Kembali Hal Yang Menyakitkan

"Entah sampai kapan semua ini berakhir, entah seberapa kuat saya menahannya. yang oasti sampai detik ini, semua yang saya lakukan tujuannya agar tak menyakiti salah satu diantara kalian. Karena tak bisa dipungkiri, setiap kali menatap matamu, yang saya ingat hanya Naya."

Bersamaan dengan itu, aku bisa merasakan dia mengecup keningku. Mengetatkan pelukan, dan membenamkan kepalaku di dadanya yang bidang, hanya meninggalkan nyeri yang sulit

Jantungnya berdegup kencang, aku tahu dia juga merakan apa yang aku rasakan.

Seperti rindu, hasrat yang berusaha di rendam dideskripsikan. Hanya malam yang tahu bagaimana mengendalikan tiap kegelisahan yang dirasakan bersama mimpi-mimpimu.

***

"Kok, kalian nggak keramas?" Celetuk Nila begitu saja.

"Uhuk!"

Pertanyaan dari Nila membuat Arga yang baru saja menegak air hingga tersedak.

"Apa maksud kamu?" Dia menjawab ketus.

"E, mm, anu, itu...." Si Nila gelagapan sendiri kemudian menyikutku.

"Mbak."

"Apaan, saya nggak ikutan." Kutepis tangannya yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status