Share

Bab 25 Hanya Anganku Saja.

Kuremas pakaian di bagian dada. Apa maksudnya? Dia pikir aku barang?

"Oke, langsung bawa dia ke kamar, klien kita sudah nunggu." Ucapnya tegas.

Kedua lelaki bertubuh tinggi besar berdiri di kedua sisiku mencengkram lengan lalu mengangkatku. Menarikku menuju salah satu kamar aku ternyata tempat laknat di mana berbagai manusia pendosa berkumpul dalam satu tempat yang sama.

"Kak, tolong, Kak Andre!" Teriakku.

"Lepasin Aku, Kak!"

"Kita bisa berjuang sama-sama, bukan gini caranya!"

Suara teriakkan dan tangisku nyaris teredam musik yang berdentum keras.

Kulihat dia tampak tak peduli, dan menghitung uang yang diberikan wanita gemuk itu. Tepat sebelum dua pria bertubuh besar itu membawa tubuhku sampai keambang pintu, Kak Andra Tiba-tiba mengejarku. Lekat dia menatapku, lalu sejenak memeluk. Saat kupikir dia berubah, yang terjadi setelahnya justru di luar dugaan.

"Mulai hari ini, kamu bukan istri saya lagi. Kita berpisah Alara." Ucapnya kejam.

***

Penyesalan terbesarku adalah mengenal soso
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status