Share

Bab 49 Meluapkan Amarah

"Nay! Udah selesai bicaranya dengan Alara?" Tanya Arga ketika Naya keluar dari ruangan rawat Alara.

"Udah, aku pulang. Aku khawatir Alea rewel di rumah, kamu pulang sekarang atau nanti?" Tanya Naya ketus.

"Loh, kenapa? Bukannya kamu mau nanti aja pulangnya bareng sama aku." Ucap Arga aneh melihat sikap Naya.

"Yaudah." Naya melangkah pergi dengan raut wajah yang kesal.

"Ada apa dengan Istrimu itu, Ga? Apakah dia ada masalah, kok jutek tiba-tiba," sahut Roy.

Arga juga bingung dan tak tahu Masalah Naya seperti itu. Kemudian Roy yang giliran masuk ke ruangan Alara, karena dia sudah kangen dengan sahabat bawelnya tersebut.

"Aku masuk, yah. Aku udah kangen sama si bawel!" Ucap Roy kemudian masuk ke dalam ruangan Alara

"Hay! beb, gue kira lo akan mati, karena lo nggak bangun-bangun!" Seru Roy ketika menghampiri Alara yang sedang berbaring di brankar.

"Sialan, Lo. Malah nyumpahin gue 'mati' bukannya lo doin gue sembuh, tapi malah doain gue cepat mati." Timpalku menoyor kepala Roy walaupun aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status