Share

Bab 38. Mengumpulkan bukti

POV Sherly

Aku menatap punggung Mas Pram saat ia pergi meninggalkanku. Setelah pintu itu tertutup rapat, segera kuhapus air mataku ini. Lalu aku bangun dan mata ini memindai setiap inci untuk mencari rontokan rambut Mas Pram.

Aku menyibak badcover, masih juga belum menemukan.

Lalu kuraih ponsel yang masih tersimpan rapi di tas untuk menyalakan senter. Kuusap layar ponsel, ternyata ada pesan dari Herman. Akupun langsung membukanya.

[Rumah kapan siap disurvei? Soalnya sudah ada calon pembeli yang tertarik ingin melihat-lihat]

Akupun langsung mengetik untuk membalasnya.

[Insyaallah secepatnya, nanti saya kabari lagi, ya]

[Kalau bisa Minggu ini ya, soalnya yang survei dari luar kota dan bisanya Minggu ini]

[Siap]

Aku langsung menutup aplikasi WhatsApp lalu segera ke playstore untuk mendownload sebuah aplikasi pemesan tiket.

Setelah menunggu sekian detik, akupun langsung memasukkan beberapa data juga alamat yang diminta. Setelah itu segera aku pesan 4 tiket ke Bali untuk hari lusa, pulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status