Share

apa mungkin?

"Loh, apa ini, Nin?"

Ibu mertuaku terlihat terkejut saat aku pulang dengan membawa banyak perabotan bekas ke rumah.

"Lumayan dikasih bekasan, bisa buat perabotan dasar sebelum punya rumah sendiri," jawabku.

"Barang bekas mau buat apa? Sampah!" sindir Mbak Mita. "Situ nggak mampu beli ya?"

"Ini memang sampah tetapi masih bisa dipakai dan digunakan dengan baik. Nina membawanya pulang juga bukan buat ibu maupun Mbak Nita pakai tetapi untuk digunakan Nina saat nanti punya rumah sendiri," jawabku.

Mereka benar-benar orang yang songol dan menyebalkan. Barang yang aku bawa pulang ini belum rusak-rusak sangat dan masih sangat layak untuk dijadikan barang-barang koleksi isi rumah. Ada spring bed dan juga televisi serta lemari pakaian dan juga lemari bufet. Ada juga berbagai peralatan dapur yang tentu masih sangat bagus dan apik untuk dipakai.

"Mau ditaruh di mana semua barang-barang ini? Yang ada menu-menuhin lemari!" tanya Ibu.

"Sementara ini ditaruh di luar dulu katanya Mas Ahmad. Kalau mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status