Share

Bab 15.A

"Dan kamu ... kita bercerai saja, karena Susan tak mau jadi yang kedua."

Terasa ada yang meledak di atas kepala, aku memejamkan mata dengan erat dan mengepalkan jemari hingga urat-urat di tangan terlihat.

Untuk beberapa saat tubuhku terasa melayang, rasanya ingin pingsan lalu bangun kembali dalam keadaan baik-baik saja, aku harap ini mimpi, tapi tidak, ini nyata bahkan lenganku terasa sakit saat kucubit.

Dua tahun aku menanti dan berjuang keras agar ia kembali, setidaknya bukan untukku tapi demi putri kami, tapi ternyata ambisinya tak pernah mengikis meski sudah dihujani kasih sayang setiap harinya.

Hatimu lebih keras dari karang di lautan, Mas.

Sebelah tanganku meraih bangku lalu berpegangan erat padanya, dengan sisa tenaga bangku itu ditarik lalu kududuki perlahan.

Merenung sambil menopangkan siku ke atas meja, setelah itu memijat kening yang terasa berdenyut.

"Maaf, Yul. Tapi kamu tak usah khawatir aku pasti akan tanggung jawab pada anak-anak."

Aku menengadahkan wajah yang terasa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mael Julius
Alhamdulillah akhirnya kau dceraikannya jg..emang apa yg kau harapkan dr laki2 seperti itu..jgn ngimpiiii
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
laki laknat kejam ntar juga hancur tak terbentuk baik hati dan jiwanya,lepas aja yul dari pada menderita ama laki "pengkhianat dan dusta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status