Share

Bab 18.A

Langkah kakiku terhenti saat melihat seorang lelaki memandang rumah kami tanpa berkedip, dia Mas Ferdi.

"Ehhmm!"

Lelaki itu terperanjat lalu berbalik badan hingga tubuh kami saling berhadapan, kutatap matanya tetapi ia seperti berusaha berpaling.

"Kenapa, Mas? Untuk apa kemari? Apa kamu menyesal?" tanyaku diiringi senyum tipis.

Aku menghela napas sambil menukar posisi kantung belanjaan, dari tangan kanan ke tangan kiri.

"Menyesal?" Mas Ferdi menyeringai sinis.

"Ga usah mimpi, aku kemari tadi karena lihat Desti naik ojek online, dan ternyata kalian tinggal di rumah ini."

Ia menunjuk rumah yang baru saja kubeli beberapa bulan lalu, rencananya rumah itu adalah kado untuk anniversary pernikahan kami yang ke empat belas.

Sejak satu tahun lalu aku berencana untuk membeli rumah baru, setelah Mas Ferdi benar-benar sembuh kami semua akan menempati rumah ini, tetapi Tuhan berkehendak lain.

"Oh gitu, ya sudah aku mau masuk, anak-anak pasti sudah nunggu."

Aku mengayunkan langkah kembali tak acuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
laki jahat menuduh orang lain kehancauran menantimu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status