Share

Bab 26.A

Aku merasa lega, tetapi masih ada yang mengganjal di hati mengingat Dita dan Dara ada bersama Mas Ferdi.

Kuhirup napas dan mengembuskannya perlahan dengan mata terpejam, terus melakukan itu berkali-kali hingga hati ini kembali tenang.

Aku harus menyelesaikan semua masalah ini dengan tenang, tanpa emosi apalagi grasak-grusuk, dan yang utama aku harus menyelesaikannya satu persatu.

"Halo, Andre, penyidik menelpon barusan katanya orang berbaju hitam yang keluar dari restoranku sebelum kebakaran itu sudah tertangkap."

"Benarkah? Baiklah, aku akan jemput kamu, kita ke sana sekarang."

"Baik."

Mematikan panggilan lalu bergegas menemui Desti di kamarnya, seperti biasa anak itu fokus membaca buku.

"Des, Mama akan ke kantor polisi dulu ya, kamu diam di rumah Mama akan kunci pintu dari luar, dan ingat jangan buka pintu untuk siapapun."

"Apa pelaku yang membakar restoran sudah tertangkap?" tanyanya.

"Bisa jadi begitu. Oh ya, kamu telpon ayah lalu bicara dengan Dita dan Dara, bilang pada mereka un
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status