Share

Bab 123

POV Hanan

Konon katanya, cinta pertama akan tetap tersimpan di hati, entah bagaimana kehidupan baru yang telah dijalani. Itu juga yang membuat rasa cemas terus menghantuiku.

Aku percaya bahwa mereka sudah dewasa, bisa mengendalikan perasaan masing-masing. Tapi, siapa yang bisa membaca isi hati seseorang? Meski sudah meyakinkan hati berkali-kali bahwa semua akan baik-baik saja, tetap saja ada yang menggelitik sisi hati, supaya aku tetap waspada.

Ada rasa yang tak bisa diucapkan, saat kami bertiga bisa berkumpul kembali, setelah sekian lamanya saling mencari dan bersembunyi.

Masih kulihat tatapan hangat di mata Dirga, saat berhadapan dengan Husna. Aku harap, dia memegang ucapannya kali ini. Mereka berdua telah selesai. Aku harap, tak hanya di lidah, tapi demikian juga di hati.

Masih ada sisa air mata saat aku telah tiba. Terlebih lagi, kehadiran Tante Wanda dan Mama yang membuat argumen menyesatkan, bisa saja Dirga menduga bahwa Husna terintimidasi selama ini.

Semua pikiran buruk itu kus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status