Share

Mendepak tikus-tikus got

Pak Sur kembali. Membawa empat satpam lama. Dari mereka yang datang, hanya satu yang masih gagah, mas Arif. Yang lain seumuran pas Sur, tak lagi punya kekuatan untuk melawan jika terjadi sesuatu.

Mas Erlan memang tak memberhentikan mereka. Sebab mereka kawan mas Erlan dulu selama jadi kuli di proyek. Meski menyebalkan dan mudah terhasut ibunya, dia masih punga sedikit sisi baik.

"Hanya ini?"

" Iya bu, yang lain sudah diberhentikan. "

Aku ambil kertas dan bolpoin dalam laci dan memaruhnya diatas meja. "Mas Arif, kemari. Tolong tulis siapa saja kawan kalian yang dikeluarkan. Tulis bersama alasan mereka dipecat"

Arif satpam yang terbilang paling muda berjalan mendekat. Aku memintanya mencatat semua nama rekannya. Dia berjalan mengambil Kertas dan bolpoin di meja.

Jeni datang dengan setumpuk berkas berwarna merah dan kuning. Di belakangnya berdiri seorang wanita yang baru kulihat beberapa saat lalu. Sarah.

"Silahkan duduk disana dulu bapak-bapak, saya ada tamu lagi."

Lima satpam itu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status