Share

Bab 101.  Irawan Cemburu

"Seorang anak itu bukan hanya tanda bukti cinta kasih sepasang lelaki dan perempuan yang menjadi kedua orang tuanya, tetapi anak adalah penerus garis keturunan. Jadi, benarkah kamu rela tidak bisa meneruskan garis keturunan kami?" Bu Marisa memindai mata putri sulungnya dan meminta kepastian.

Marisa tergeragap mendapat pertanyaan tersebut dari ibunya. Marisa baru sadar bahwa penerus garis keturunan kedua orang tuanya terletak di pundak dia dan adiknya. Jadi, tentu saja menjadi sebuah pukulan berat untuk ibunya seandainya Marisa tetap memilih menjadi istri Irawan yang mandul. "Marisa belum tahu, Bu. Marisa masih bingung."

"Ya sudah … kalau begitu salatlah dan minta petunjuk. Semoga kamu segera mendapatkan jawaban," ucap Bu Rahmi penuh harap yang diaminkan oleh Marisa.

Setelah menemani ibunya makan malam, Marisa pun kembali ke rumah sakit. Selama dalam perjalanan, Marisa berulangkali melihat pergelangan tangannya. Matanya yang menatap nanar jam yang melingkar di pergelangan tanganny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah dokter Harun tmbh kagum aja sama Marisa dgn penampilan yg baru sekarang ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status