Share

Bab 104.   Keputusan

"Mas, tolong ceraikan aku."

Irawan terbelalak mendengar permintaan Marisa. Dia tidak menyangka istrinya yang selama ini penurut berani meminta cerai. Lelaki itu membuka mulutnya tapi urung berbicara dan memilih mengatupkan bibirnya kembali.

"Mas … Mas Irawan dengar ucapanku barusan?" tanya Marisa sekali lagi.

"Iya. Aku dengar."

"Terus … kenapa diam aja, Mas? Jangan pura-pura lupa kalau aku ini istrimu, karena aku tahu kamu sudah ingat siapa aku. Jangan juga pura-pura nggak ngerti apa yang aku minta tadi." Marisa berkata dengan tegas.

Terdengar helaan napas berat meluncur dari mulut Irawan sebelum dia berkata, "Nggak. Aku nggak pura-pura. Aku ingat siapa kamu dan ngerti apa yang kamu minta. Aku hanya sedang berpikir."

Marisa menatap tajam Irawan. Dia menunggu kata-kata selanjutnya dari lelaki yang sudah mendampinginya selama lima tahun itu.

Irawan balas menatap wajah perempuan yang selalu ada di sisinya selama lima tahun ini. Dia menemukan aura yang berbeda dari biasanya. Dul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Alhamdulillah Marisa kmu terbebas dr laki2 yg seneng perempuan2 d luar sana dn seneng berzina .gimana dia mau solat irawan masi senang berpetualang dgn perempuan2 nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status