Share

Bab 95  Kejutan dari Irawan

"Halah … alasan saja! Kenyataannya sampai sekarang aku masih belum bisa mengingatmu. Itu artinya kamu sudah melakukan kesalahan!" sentak Irawan.

Marisa menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca. Dia sudah tidak tahu lagi mesti berkata apa. Semua yang dia katakan dan lakukan selalu salah di mata Irawan. Pendar harap yang dulunya masih menyala di mata perempuan itu sekarang makin meredup seiring sakit hati dan kecewa yang menumpuk di hatinya.

"Ya sudahlah, Mas. Terserah saja kamu mau beranggapan apa. Percuma saja usahaku selama ini untuk menjelaskan bahwa aku tidak bersalah, toh kamu tetap menganggap aku salah. Jadi, sesuka kamu saja."

Marisa berdiri dari kursi di sebelah kasur Irawan dan berjalan menuju sofa bed. Dia memutuskan untuk tidak memedulikan Irawan lagi. Hatinya yang makin kacau membuat tubuhnya semakin mudah lelah. Jadi, lebih baik saat ini dia merebahkan diri di sofa bed, meski jam dinding masih menunjukkan pukul delapan malam.

Tubuh Marisa sudah terbaring sempurna di so
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
sudah jelas2 Irawan hanya berbohing tdk ingat tapi Marisa belum ngeh juga? keterlaluan bodohnya deh.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status