Share

Bab 98   Mencari Solusi

"Bu Marisa yakin akan mengambil jalan itu?"

Mata Ustazah Kamila menatap tepat di pupil Marisa. Guru mengaji berusia akhir tiga puluhan itu mengamati perubahan wajah Marisa. Dia ingin tahu sejauh mana keseriusan Marisa dalam mengambil keputusan itu. Dia tidak ingin Marisa kecewa dan menyesal setelah semua sudah terlambat.

"Saya yakin, Ustazah. Banyak hal yang menjadi dasar saya ingin berpisah dengan suami saya. Kalau sekadar tidak ingin dimadu atau tidak mau terus dimusuhi ibu mertua, saya masih bisa bersabar dan bertahan."

"Jadi masih ada alasan lainnya?"

"Iya. Salah satunya adalah suami saya tidak mau salat. Dulu saya memang tidak pernah keberatan, karena saya pun juga sering meninggalkan salat."

"Astaghfirullah." Meski lirih, tetapi istighfar yang dibaca Ustazah Kamila masih bisa ditangkap oleh telinga Marisa.

"Namun, sekarang ceritanya berbeda. Alhamdulillah semenjak suami saya mengalami kecelakaan dan koma, saya sudah tidak pernah lagi meninggalkan salat. Sekarang saya menya
Ardhya Rahma

Hai Sahabat Marisa ... terima kasih sudah membersamai kisah ini. Semoga sehat selalu, ya. Mohon dukungan vote dan gem agar author tetap semangat. I love you all 🥰🥰🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status