Share

Cemburu dan Rindu

Diletakkannya tanaman lavender beserta dengan pot itu di sudut kamar, senja datang bermandikan langit jingga yang terang. Tanda hari akan gelap, sosok Julvri yang sehabis membersihkan diri pun terpampang jelas di depan mata.

Bertelanjang dada, Julvri keluar dari kamar mandi kamar hanya dengan handuk putih menutupi bagian bawahnya. Ia tersenyum pada Arum saat mereka saling bertukar tatap, namun dalam sekejap Arum memalingkan wajahnya yang bersemburat merah.

"Astaga, padahal aku sudah melewati malam pertama dengannya tapi entah kenapa aku masih belum terbiasa dengan perut kotak-kotak itu," batin Arum merasa aneh sendiri.

“Padahal dia sibuk di kantor, tapi dia masih punya waktu untuk fitnes ya. Berbeda denganku yang sekarang terlihat kurus,” gumam Arum sembari menggigit jari.

“Istriku kok berpaling dari suaminya? Ada ada? Jangan bilang masih malu ya?” sindir Julvri, yang secara tiba-tiba berasa dekat dengan wajahnya.

“Wah! Mengagetkan saja!” seru Arum terkejut, ia menarik tubuhnya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status