Share

Gairah Tak Terbalas

Seumur hidupnya tidak pernah sekalipun Julvri merasakan cinta yang sesungguhnya. Di kehidupan yang monoton ini, Julvri memang terlihat begitu sempurna dari segala aspek. Fisik dan juga otak bagai tiada tanding. 

Bruk!

Julvri menjatuhkan diri di lantai, seketika ia tersadar adanya darah di bagian punggung tangannya. 

“Lecet ... pantas saja terasa perih.” 

Sembari memandang arah luar di balik jendela, dengan tatapan kebosanan itu ia menjilat darahnya sendiri. Menikmati apa yang bisa dinikmati tapi tetap saja perasaan bosan terus saja melanda dirinya. 

Pesan singkat mengambang di notifikasi layar ponselnya. Tidak tertera nama melainkan hanya nomor. 

Pesan itu terbaca, [Sepertinya kau melakukannya lagi. Tidak ada bosan-bosannya ya?]

Julvri tersenyum tanpa membalas pesan singkat itu. Ia lantas bersandar di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status