Share

Pengakuan Tak Sebanding

Julvri mengenakan pakaian biasa, seperti orang-orang pada umumnya yang pergi ke pantai. Ia juga mengenakan topi guna menutupi wajahnya saat datang kemari. Berharap pertemuan dengan Arum berjalan lancar justru ia mendapati istrinya yang hendak menjatuhkan diri ke laut dari atas tebing. 

Julvri sangat terkejut dan lekas menghampiri dan menarik lengannya mundur agar tidak terjatuh sesuai harapan Arum sendiri. Wajah yang pertama kali dilihat setelah sepekan tidak berjumpa adalah wajah sedih. 

Air mata mengalir deras dari kedua matanya, berkaca-kaca sampai sulit melihat keadaan sekitar. Jika tidak mendengar suaranya saat berbicara maka mungkin Arum tidak akan tahu bahwa itu Julvri. 

“Julvri. Katakan padaku, apakah aku yang sudah berbohong ini tetap berharga di matamu?” tanya Arum. 

Keningnya mengerut, kelopak matanya bergetar, pupil yang hendak menghindari tatapan seorang p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status