Share

Menjemput Arunika

Abhimanyu berjalan gontai menuju balkon kamar hotel sambil menggenggam sebungkus rokok. Sesampainya di luar, dia menoleh ke belakang, memperhatikan Delia yang tertidur pulas setelah mendapatkan nafkah batin darinya.

Entah kehidupan macam apa yang akan Abhimanyu jalani. Dia bercinta dengan Delia, tapi benaknya penuh oleh bayangan Arunika. Seolah Arunika lah yang berada di hadapannya saat itu.

"Brengsek!" Abhimanyu memukul pagar balkon yang terbuat dari besi dengan tangan kanan. "Kamu pengkhianat, Run. Kamu sudah menghancurkan kebahagiaan kita," racaunya.

Abhimanyu mengacak-acak rambut, lalu mengeluarkan rokok sebatang dan menyulutnya.

Saat asyik menghisap dan membuang asap rokok ke udara itulah dirinya mendengar telepon genggam berdering.

Abhimanyu bergegas masuk dan meraih ponselnya, berharap panggilan itu datang dari Arunika. Akan tetapi, dia harus kecewa. Ternyata, Masayu lah yang menghubungi.

"Ada apa, Ma?" tanya Abhimanyu datar.

"Aku tidak melihat Arunika. Ke mana dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status