Share

27. Masa Kelam Dewa

Khaidir pun mau tidak mau mengikuti kemauan Fatih. Namun di hati kecilnya dua juga penasaran dengan orang itu.

Apakah hanya mirip atau memang dia, bukankah manusia diciptakan dengan tujuh rupa yang hampir sama?

Tak lupa Khaidir memakai kacamata hitam dan masker agar tidak ketahuan. Sampai di titik yang memungkinkan sedikit lebih dekat, Khaidir duduk di meja belakang persis di hadapan mereka, langsung memotretnya diam-diam, bahkan berhasil merekam percakapan mereka.

Hatinya sudah mulai tidak karuan, memang dia, dari suaranya, Khaidir juga mengenal suaranya itu.

Hanya 10 menit mereka ada di Cafe itu, setelah itu entah ke mana mereka pergi. Terlihat sekali mereka sangat bahagia sambil menertawakan kebodohan orang lain, namun dia masih penasaran dengan wajah laki-laki itu yang tidak asing baginya.

Khaidir berlari kecil, karena sudah meninggalkan Fatih sendirian di luar.

Fatih yang tidak sabar ingin melihat hasil jepretan Khaidir, karena rasa keinginan tahuannya tentang wanita yang bersama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status