Share

Abang Pulang

Aku pikir, Bang Ayas hanya bercanda. Dia tidak mungkin pulang ke rumah orang tuanya hanya karena kusuruh. Tapi, kenyataannya, lelaki itu memang tidak bohong. Pagi ini, dia mengantar Acha ke kos-kosanku untuk berangkat ke kampus bersama.

"Memangnya Bang Ayas pulang kapan?" tanyaku sesaat setelah Acha memberitahu kalau dia ke sini diantar oleh Bang Ayas.

"Semalam," jawab Acha dengan entengnya. Dia duduk di kasur, menungguku yang sedang memakai parfum.

Aku yang tadinya menghadap cermin, refleks menoleh, "Semalam?"

Dengan entengnya, Acha mengangguk. "Iya. Jam sebelas kalo nggak salah."

Aku meletakkan botol parfum ke meja sembari mengingat-ingat kejadian semalam. Kalau tidak salah, Bang Ayas mengakhiri video call sekitar pukul setengah sebelas, tepat setelah aku pamit tidur. Apa itu artinya Bang Ayas langsung pulang ke rumah orang tuanya?

Aku tidak GR. Aku hanya ikut senang melihat wajah Acha pagi ini berseri-seri. Senyumnya mengembang sepanjang jalan, bahkan saat menuruni tangga kos-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
civilized generation
waduh wadauh wadauuuuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status