Share

33. Penyusup di Istana

“Apa aku harus percaya kepada kalian?” tanya Pranaseta masih dengan suara tertahan karena derita yang menderanya.

Setelah kejadian yang menimpa perguruannya, Ki Badraseti dan lainnya merasa ditinggalkan oleh pejabat yang selama ini menjadi rekan dalam membuat senjata ilegal.

Sekarang baru datang untuk membebaskan, tapi masih meminta syarat. Jelas Pranaseta tidak percaya lagi.

“Harus! Kau harus percaya. Kalau tidak maka hidupmu akan sia-sia di sini sampai ajal tiba. Apa kau tidak ingin membalas sakit hatimu kepada musuh-musuhmu. Kami menawarkan peluang ini!”

Pranaseta terdiam. Memang benar, di hati yang paling dalam, dendamnya tetap membara. Terutama kepada Ki Sempana.

Sekarang dia menimbang-nimbang tawaran yang diberikan utusan Rakryan Demung itu. Kalau menerima tawaran tersebut, dia bakal bebas, tapi tetap terkekang pastinya seperti sebelumnya.

Namun, kalau tidak. Maka dia akan membusuk di penjara. Sedangkan dia tidak tahu siapa sebenarnya Rakryan Demung. Tokoh yang berperan di balik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status