Share

Ch 100

Hening, tak ada jawaban dari Arumi yang sedang kesal. Randika yang sudsh sangat mengantuk dan lelah pun harus kembali mencari cara agar bisa menghibur wanita.

"Kau sudah makan?"

"Kenapa kau menanyakan hal lain, kita sedang membahas tentang kak Rilan."

"Aku hanya sedang mengkhawatirkan mu Sayang."

"Pergilah! Aku tidak ingin bicara denganmu." Mata cokelat itu beralih menatapnya dengan tajam. "Ini semua karena kebodohanmu itu."

"Aku melakukan hal yang benar. Lihatlah, sekarang Rilan bahkan sudah bersama Aurela."

"Tapi tidak dengan ku!"

"Sayang, Jangan egois. Rilan berhak menjalani kehidupan normalnya. Dia akan tetap ."

"No! Dia mengatakan hal-hal buruk padaku. Dia bahkan mengganti panggilanku."

"Itu hanya basi basi karena dia masih merasa canggung, jangan mengambil hati."

"Tidak!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status