Share

Ch 93

"Apa alasannya?"

"Huh?"

"Katakan alasannya, kenapa kau menyukaiku, dan sejak kapan?"

Rilan terdiam, dia menatap Randika dengan wajah datar. "Seharusnya kita tidak pernah membahasnya."

"Itu tidak akan merubah sebuah perasaan Rilan Harper."

Sontak kaget, Rilan menatap Arumi dengan heran karena ini pertama kalinya wanita itu memanggil nama lengkapnya. Randika yang merasa keadaan sudah mulai canggung meminta ijin agar Rilan dan Arumi bisa bucara berdua saja.

"Sebaiknya aku pergi, kalian mungkin tidak akan nyaman jika ada aku di sini."

"Non!" Wanita itu menoleh dengan tatapan tajam. " Bukankah ini kemauanmu? jadi tetaplah di situ," ucapnya dengan wajah tanpa ekspresi.

Randika Menelan ludah kasar, tatapan Arumi benar-benar tajam. Dia tahu dirinya sudah gila karena mengijinkan Rilan untuk mengungkapkan perasaannya meski tahu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status