Share

Jangan Tinggalkan Aku

Amel diminta untuk menunggu Liliyana yang tertidur di mobil sedangkan Damar dan Launa masuk ke dalam rumah sakit untuk menemui Vivian.

Vivian yang baru saja diminta untuk istirahat oleh dokter, dibuat kaget dengan kedatangan Damar.

“Pras, kamu disini?”

“Iya, untuk mengembalikan anakmu itu. Rumahku bukan penitipan anak.”

Launa menyelipkan jarinya untuk mengenggan Damar agar lelaki itu tidak dikuasai emosi. Sudah banyak masalah dan sekarang ditambah emosi sudah pasti lelaki itu akan mudah meledak.

“Jangan buat ribut, ini rumah sakit dan dia orang sakit, Mas,” bisik Launa.

Vivian menatap Launa, ia tidak tahu jika Damar akan datang bersama dengan istrinya.

“Aku hanya minta tolong, Pras. Titip Lily sebentar sampai aku pulih nanti,” ujarnya memohon.

Sangat jelas jika Vivian tengah sakit, terlihat dari wajahnya yang sangat pucat bahkan wanita itu kurus sekali.

Jika bukan karena terpaksa Vivian tidak akan mungkin melakukan hal ini. Ia juga merasa bersalah karena mengganggu kebahagiaan orang l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status