Share

Saat Ucapan Menjadi Bumeran

“Una, Mas Damar. Duluan aja.”

Launa dan Damar tidak percaya Desi mengatakan itu tapi mereka juga tidak mau ikut campur dan memilih untuk lebih dulu masuk ke dalam toko.

Sedangkan Anto masih berdiri di samping Desi.

“Emang bener tukang halu ya kamu. Ngomongnya suami CEO eh ternyata supir, untung nggak sampai gila kamu ngehalu,” cibirnya.

“Cukup, Mbak. Jangan sembarangan bicara pada orang hamil!” Anto tidak ingin ada orang yang bicara tidak pantas, masalahnya Desi sedang hamil. Mungkin jika tidak, Anto pun tidak akan peduli.

“Ya ampun, suaminya yang CEO eh maksudnya supir ini mau jadi pahlawan kesiangan gitu? Cocoklah kalian, satunya tukang halu satunya tukang tipu. Makanya cari suami itu kayak suami aku, Des. Berpendidikan dan setia. Kiranya nggak mampu nggak usah ngaku-ngaku, Des. Bikin malu diri sendiri aja.” Dengan mudah Lela bicara tanpa peduli wajah Desi yang sudah merah padam menahan amarah yang memuncak.

“Saya mengakui saya bukan orang berpendidikan, itu lebih baik daripada anda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status