Share

Kalah Telak

“Ada apa, Mas?”

“Sayang ….”

“Kalau nggak ngomong ak-”

“Iya, iya. Ada sedikit masalah, tadinya aku nggak mau cerita ke kamu karena takut kamu kepikiran. Tapi aku bakalan segera selesaikan kok, nggak usah khawatir.”

Kedua tangan Launa terangkat membingkai wajah sang suami, “aku percaya kamu bisa menyelesaikan semuanya. Aku nggak bakalan mikirin sesuatu yang bakalan bikin kondisi kehamilan aku terganggu.”

“Maaf.”

“Udah, nggak apa-apa.”

Damar merogoh kembali ponselnya memperlihatkan layar dan nama Amel terlihat disana, ia lalu memutuskan sambungan telepon.

“Aku percaya kok, Mas.”

“Kamu 'kan biasanya cemburuan, sayang.”

“Nggak setiap saat juga, Mas. Emang aku berlebihan banget ya?”

“Nggak kok, sayang. Masuk yuk, Anto kasihan udah nunggu.”

Keduanya melangkah masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status