Share

Lamaran Kedua

“A-apa? Kamu mau ngomong apa?” Alesha malah gugup tidak seperti biasanya yang akan lepas-lepas saja bicara dengan Haidar.

Mungkin karena sering digoda oleh keluarganya makanya Alesha sekarang jadi seperti ini semakin memperjelas jika memang ia memiliki rasa pada Haidar.

“Sebenarnya ….”

“Apa?”

“Aku diminta sama temen-temen SMA kita dulu buat ajak kamu reuni, katanya mereka nggak berani kalau ngajak kamu secara langsung.”

Alesha menghela nafas panjang, ada rasa kecewa menyusup dalam dada karena terlalu berpikir jauh. Alesha memang aneh, ia menolak rasanya sendiri tapi malah berharap lebih. Tidak pernah sebelumnya ia merasa seperti ini bahkan saat bersama dengan Revan sekalipun.

“Kapan?” Alesha masih memperlihatkan senyum di wajahnya.

“Pastinya belum ditentukan, nanti aku kasih tahu lagi.”

Alesha manggut-manggut, “kamu kok kesini sendiri, pacar kamu tadi mana?” Setelah mengatakan itu Alesha malah merutuki dirinya sendiri karena bisa-bisanya berucap begitu.

Haidar tertawa geli, “kamu sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status