Share

Bab 19

Part 19 - Telat

"Aku gak tahu kalau kamu gak ngasih tahu, Dek. Ada apa?" tanyaku lagi.

"Aku telat datang bulan," jawabnya lesu. Gadis itu menunduk seolah menyembunyikan rasa cemasnya.

Glek, aku menelan air ludahku sendiri mendengar jawaban Irdiana yang seolah bagaikan petir menyambar di siang bolong.

"Te-telat datang bulan? Kau serius?" tanyaku. Masih ada rasa tak percaya.

Irdiana mengangguk menegaskan kalau ucapannya itu tidak main-main.

Mataku membulat. Kok bisa? Aku hanya sekali saja berhubungan dengannya. Itupun karena aku khilaf tak mampu menahan hawa nafsu. Setelah dipikir-pikir kejadian itu sudah lewat tiga bulan.

"Mas, gimana ini? Aku takut kalau orang tuaku tahu, mereka pasti bakal marah-marah, aku takut hamil, Mas!" ucapnya dengan nada getir.

"Sebentar, kau tunggu disini dulu."

Akupun pergi meninggalkannya begitu saja. Dengan perasaan kacau, aku bergegas mencari apotek terdekat. Hendak membelikan alat test kehamilan, semua ini supaya gamblang. Apakah benar Irdiana hamil at
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status