Share

Positif Hamil

“Lho! Ra?!”

Mata Ara menyambut melotot. Ini adalah pertemuan tak disengaja atau direncana, dan ia sama sekali tak menyangka.

‘Terakhir kali bertatap muka dengannya saat waktu itu ....’ Ara menerawang kembali potongan ingatan lalu, ketika melihat Rangga berlari di bawah hujan.

Tampaknya tak hanya Ara yang terkejut. Laki-laki itu juga sama kagetnya. Terpaku diam menatap lepas.

Lama mereka terdiam. Mirna juga sama kagetnya, ia tidak menyangka akan bertemu Rangga. Setelah beberapa menit, akhirnya ketiganya mengobrol bersama. Bertukar cerita. Rangga kini bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di sebuah sekolah ternama di Jakarta. Ia diminta mempersiapkan sebuah acara festival sekolah. Semua dia urus termasuk soal makanan. Rangga sangat kaget ternyata Ara adalah pemilik usaha tersebut.

“Ya, ampun enggak sangka bakal ketemu lagi begini,” jelas Ara senang.

Rekahan senyumnya bersambut. Rangga membalas hangat.

“Iya, semua tak terencana.”

Hening sesaat. Keduanya kembali ingat akan kenangan terakh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status