Share

Rasa Yang Salah

Untuk seperersekian detik Ara diam seribu bahasa. Tenggelam dalam terkaan-terkaan yang ia ciptakan sendiri. Apakah Rangga memang masih menyimpan rasa untuknya? Apakah laki-laki itu tulus ingin membantu dan menjaganya serta calon buah hatinya?

Ara tak tahu jawaban pastinya. Dan ia sungguh tak ingin menanyakan itu secara langsung. Belum siap mendapat jawaban yang tak ia harapkan dari Rangga.

“Kenapa jadi bahas masa lalu, Mas? Itu sudah lama sekali.” Setelah berusaha menenangkan diri, Ara meloloskan tanya itu. Namun, ia menghindari tatapan mata Rangga sekarang.

Jika boleh jujur, Rangga agak malu karena begitu percaya diri sekali sebelumnya. Dia pikir dengan berkata manis akan membuat hati Ara sedikit meleleh, tetapi nyatanya tidak.

Mobil terhenti ketika lampu merah menyala. Di kesempatan itu Rangga terus mencuri pandang, membuat Ara tak nyaman bukan main.

“Ra ....” Dengan suara paling lembut Rangga memanggil.

“Hm?” Wanita itu menyahut tanpa mau membalas tatapan mata dalam sang mantan.

“S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status