Share

Masa Lalu Andhira (2)

Dengan menguatkan hati dan menegarkan diri, Andhira berusaha melawan ketakutannya. Dia menggugat cerai lelaki yang telah memberinya satu buah hati.

Semua bukti kekerasan Devan membuat lelaki itu tidak berkutik di persidangan. Dia hanya bisa pasrah saat hakim mengetuk palu, tanda sah terputusnya ikatan suami istri di antara mereka.

"Ini terakhir kalinya kau bisa pergi dariku, Andhira." Devan menarik rambut Andhira kencang. Sementara perempuan itu hanya bisa menangis sambil memeluk Anna yang saat itu masih berusia empat tahun.

"Biarlah langit malam ini menjadi saksi akan abadinya cinta kita. Kalau aku tidak bisa bersamamu, maka kupastikan orang lain juga tidak bisa memilikimu."

Andhira memejamkan mata saat dirasa cengkeraman tangan Devan semakin kencang menjambak rambutnya. Wanita itu menggigit bibir untuk menahan rasa sakit dan nyeri di kulit kepalanya.

Andhira akhirnya pasrah. Sejak perceraian mereka, ini kali ketiga dia berpindah kontrakan. Bukan tanpa alasan dia melakukannya. Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar wanita tak tau diri di tolong malah menthong
goodnovel comment avatar
Septy Hadiana Wahyunizzar
semoga kamu cepet dapet karma nya Andhira , dasar perempuan tidak tau terimakash
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
betina tak tw terima kasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status