Share

Bab 18

Pagi menyapa, setelah kejadian semalam, Zafar dan teman-temannya merasa lelah dan memutuskan untuk tidur sebentar. Tapi mereka malah pulas, begitupun dengan Zafar.

Saat mendengar suara ayam berkokok, dan cahaya masuk lewat celah gorden, membuat pria itu perlahan membuka mata. Ia mengecek ponsel ingin tahu jam berapa ini.

"Oh... Baru jam enam." Zafar menguap lalu ingin kembali tidur, tapi....

"Apa, jam enam!" teriak Zafar, pria itu langsung berdiri dan lari ke kamar mandi untuk mengambil wudhu. Ia sangat merasa bersalah jika sampai tidak melaksanakan solat.

Pria itu kembali ke dalam, mengambil sajadah dan sarung di kamar, kemudian melaksanakan solat.

Sedangan di tempat lain, Hilma sedang menyapu rumah karena merasa bingung harus berbuat apa lagi. Dia sampi ke Bekasi baru saja, tapi tidak bisa diam karena merasa tak nyaman dengan rumahnya.

Kedua teman Zafar yang mengendarai mobil itu meminta Hilma untuk tetap diam di rumah. Makanan dan apa pun itu akan diberikan olehnya. Jika ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status