Share

Bab 32

"Sudahlah, aku tau kamu menjalankan semua ini hanya karena dipaksa oleh Haji Burhan bukan? Jika memang kamu mau kita pisah oke! Gak usah menuduhku yang enggak-enggak agar kita berpisah. Malam ini juga aku sama Bapak akan pergi dari sini, jadi kamu bisa dengan bebas melakukan hal apa pun setelah kita berpisah, jangan dipaksakan lagi—"

"Hilma!" teriak Zafar, membuat gadis itu langung dan dan menunduk, takut. Ia memegangi mulutnya dan beristighfar di dalam hati. Gadis itu kelepasan mengatakan hal itu semua karena dia sedang dalam amarah yang besar.

"Maaf... Kamu takut? Maaf ya, a—aku gak sengaja ngebentak kamu," ujar Zafar, yang melihat istrinya menunduk dalam dengan tangan yang gemetar.

"Dengar Hilma, semua yang aku katakan padamu maaf jika telah membuatmu sakit hati ataupun merasa kecewa. Tapi sumpah demi Allah, aku mengatakan itu bukan untuk menuduhmu, saat itu aku hanya bercanda, semua perkataan itu tuh hanya bercanda. Tidak ada niat sedikitpun untukku menuduh kamu masih mencintai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status