Share

Bagian Tes

"Saya minta berkas pembangunan cabang yang baru, ya," pinta Bara setelah membuat Zia tidak banyak bicara.

"Ah, ya." Zia menjawab singkat dan terlihat serba salah.

Beberapa karyawan wanita mendekat ke arahnya.

"Akhirnya kamu masuk kerja lagi."

"Emang kenapa?" Zia menatap mereka heran secara bergantian.

"Sejak kamu cuti, Pak Bara jadi terlihat menakutkan. Pokoknya sikap aslinya mulai keluar," sahut seseorang membuat Zia menatapnya tak percaya. "Aku serius. Sejak awal Bos memang begitu. Berubahnya las kamu masuk kerja. Semua mata juga tahu."

Semua wanita yang mengerumuni Zia mengangguk cepat.

"Itu benar. Cuman dua hari ini sikapnya kembali dingin dan itu benar-benar seperti membunuh kami tanpa menyentuh."

"Dia memang tampan, sayangnya sangat menakutkan hingga membuat wanita menjauh dan tidak berani mendekat.

Zia memicingkan matanya tak percaya, karena selama ini Bara selalu berbicara dengan hangat dan tidak pernah sekalipun menunjukkan sikap dingin.

Akan tetapi, Zia memilih untuk percaya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Amran g berani marah karena Zia d anter Bara dn sengaja panas2in Bara Amran langsung peluk Zia biar Bara ngeliat Amran sayang k Zia ...
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
yakin qm percaya sama zia Amran bukannya takut Zia diambil sama bara
goodnovel comment avatar
Wahyu Wijayati
ditunggu kelanjutannya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status