Share

142. Somers semakin membaik

Pablo tahu informasi mengenai bahwa tepat pada beberapa saat lalu Winnie telah melewati hukuman mati. Sedikit pun dia tidak peduli tentang itu, dan kini dia sudah punya agenda baru. Kali ini tujuannya sama persis seperti tujuan Winnie, yakni membalaskan dendam pada Alexander.

Penderitaan parah yang dialami Pablo sekarang, baginya, itu terjadi lantaran Alexander. Alexander adalah orang yang paling bertanggung jawab atas semua musibah yang telah menimpa dirinya. Oleh karena itu, dia sudah menyusun satu rencana awal untuk melenyapkan Alexander sesegera mungkin.

Di kamar, siang hari ini, dia menghubungi suami dari Kendall. Status Pablo dan pria itu sama, yaitu sama-sama menantu Somers.

Pablo membangun sebuah propaganda dengan cara bilang bahwa Alexander adalah biang masalah.

“Letkol Stanley, saudaraku, aku peringatkan kau agar berhati-hati terhadap pergerakan Alex Luther. Aku saja sudah kewalahan dibuatnya. Jika karir militer mu ingin terus bertahan, kau harus melenyapkan sampah menyim
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status