Share

Pengakuan

Plak!

"Jadi, begini sambutanmu pada saudara kembar yang sudah begitu lama tak bertemu?" Kalina tersenyum kecil, sembari mengusap pipinya yang terkena tamparan Kamila.

"Cukup basa-basinya, Kal. Aku cuma mau tahu apa tujuanmu? Apa rencana besar di balik semua ini, dan apa alasanmu melibatkanku!" pekik Kamila menggebu-gebu.

"Tak ada alasan lain, selain menghancurkan Keluarga Iblis itu," balas Kalina tak kalah sengit.

"Tapi semua ini terlalu berlebihan kalau hanya untuk membalas perlakuan mereka yang nggak menyenangkan. Berhenti mempermainkan nyawa seseorang, berhenti mengumbar aib sesama. Nggak semua yang kamu anggap benar, itu benar, Kal."

"Berlebihan? Hanya perlakuan nggak menyenangkan? Mempermainkan nyawa? Mengumbar aib?" Kalina mengulang perkataan Kamila dengan nada cibiran sembari terkekeh ringan. "Asal kamu tahu, Mil. Yang mereka lakukan padaku lebih jahat dari yang bisa kamu bayangkan!"

Deg!

"Mereka membuatku mati berkali-kali, kemudian bangkit berkali-kali. Satu hari kejam y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status