Share

PUKULAN BAAS DENDAM

Air mata Inara merebak ke mana-mana. Bayangan ketika Angga memarahinya, karena belanja banyak kembali berputar, menghiasi seisi kepala. Bahkan, sampai sekarang mereka masih bertengkar perkara kejadian beberapa hari silam. Namun, tiba-tiba saja Aina mengupload foto barang-barang hasil shopping dengan kata "suami" di sana, yang sudah jelas itu adalah Angga. Terbukti bahwa laki-laki itu mempunyai banyak tempat simpanan duit yang sejatinya akan ia hambur-hamburkan untuk istri keduanya.

Dada Inara serasa hendak meletup menahan kecemburuan. Isakannya hanya dia sendiri dan Tuhan yang tahu.

Beberapa detik setelahnya, Aina kembali mengunggah foto tangannya dan tangan sang suami. Mungkin tujuannya adalah untuk menyamarkan identitas pria tersebut, terutama dari Inara sendiri. Namun, siapa yang lebih dulu memiliki Angga, maka dialah yang paling memahami. Walaupun hanya sebatas 5 jari, tetapi dia tanda betul, bahwa yang memiliki jemari kokoh dan berisi seperti itu adalah suaminya.

"Keparat!" gumam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status