Share

23. Menyakitkan 2

Disampingnya, Tyas berbisik manja pada ibunya. "Aku tidak betah di tempat ini. Kita cepetan pulang ya, Bu!" ujar Tyas, mengibaskan dress nya yang tidak sengaja bersentuhan dengan orang lain.

"Benar, tempat ini terlalu kumuh." Bisik Tisna mencebik.

"Ck, kumuh tetapi wanita-wanita di tempat ini lumayan." Tisna adik kandung Dimas menatap wajah adik iparnya. "Cantik, pintar juga Dimas cari istri ya, walau pun orang kere," ujar Tisna, masih di dengar oleh ibu dan adiknya.

"Kau ini, wanita di sini memang cantik. Tapi sayang, mereka tidak pantas bersanding dengan orang seperti kita. Tempat mereka di sini, bukan di istana kita atau istana yang lainnnya." Sengit Bu Ida.

Berdua mengangguk mengiyakan ucapan Ibunya mengenai wanita di sana. Tatapan tidak suka terlihat jelas di sana terlebih melihat kedua mempelai duduk di pelaminan dan antrian orang-orang untuk memberi selamat memanjang.

Ida, Tisna dan Tyas asik memakan apa saja yang tersaji di meja prasmanan. Sesekali Sekar menatap mereka hera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status