Share

Zia Ngambek 2

Ya, hampir saja ia lupa kalau tujuannya berada di mansion Sean untuk bekerja. Padahal ia baru saja merasa melayang bisa bertemu dengan lelaki yang membuatnya nyaman. Gadis itu menghembuskan napas berat.

“Ada apa, Gadis Kecil? Apa ada masalah?” tanya Sean menyadari suara hembusan napas Zia.

“Tidak ada, Paman. Aku hampir lupa kalau aku ini penulis biografimu,” suara Zia terdengar lesu.

“Maafkan saya, Gadis Kecil. Sepertinya setelah ini saya akan sibuk, dan akan sulit meluangkan waktu untuk melakukan sesi interview, karena itulah saya mengirimkan portofolio. Jika ada yang membuatmu bingung, kamu bisa tanyakan saja yah!”

Suara Zia kembali berhembus berat nan panjang lagi. “Baiklah.”

“Untuk sekarang, kamu fokus dengan pekerjaanmu dan saya fokus dengan pekerjaan saya! Kita selesaikan tugas kita masing-masing, yah! Pasti sangat merindukan kamu, Gadis Kecil,”

Penjelasan Sean langsung membuat Zia memasang wajah berat. Walaupun ia dapat mendengar suara pamannya terdengar berat. Padahal, ia ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status