Share

Zia Patah Hati

“Aku akan menjadi Nyonya Mahandika! Jadi jaga sopan santun kamu, pembantu sombong!” geram Agnes seraya menunjuk pada wajah Asti.

Dunia Zia terasa terdiam sesaat mendengar ucapan gadis di hadapan bi Asti. Hatinya terasa perih mendengar ucapan gadis bernama Agnes tersebut. Kedua bola matanya tiba-tiba terasa perih.

Cepat-cepat Zia mengatur napasnya. Ia tak seharusnya merasa sakit hati dan kecewa saat mengetahui gadis itu adalah calon istrinya Sean. Gadis itu jauh berkali-kali lipat lebih cantik dari dirinya dan juga Agnes terlihat lebih berkelas serta sepadan dengan Sean.

Kenapa hatinya terasa sangat sakit dan kecewa dan ia ingin menangis saat itu juga. Zia lantas memberanikan diri menatap dua wanita yang masih berseteru. Wajahnya langsung memasang heran saat melihat bi Asti tertawa kecil.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status