Share

Bab 26

"Hei, kenapa?"

"Mas, maafin aku yang sudah egois."

"Egois?"

"Andai aku tak memintamu untuk menceraikan Mbak Rosa, pasti lah kalian tak akan berpisah. Aku dengar tadi Keysha pun masih menangis. Ia pasti sangat kehilangan mamanya, Mas."

Mas Andra mengelus pucuk kepalaku, ditariknya aku ke dalam pelukannya. Isakanku semakin menjadi.

"Sudah, jangan nangis. Ini semua bukan salahmu, Ning. Seandainya kamu tak memintaku untuk menceraikannya pun, aku pasti akan segera mengakhiri hubungan itu. Asal kamu tahu, cinta di hatiku untuknya sudah lah hilang."

"Bukankah kamu dulu sangat mencintai Mbak Rosa? Bagaimana mungkin cinta itu bisa hilang dengan cepat, Mas?"

"Memang, Ning."

Aku tersenyum kecut. B*d*h! Kenapa juga harus cemburu saat Mas Andra mengiyakan ucapaku barusan? Mereka berdua menikah pasti karena saling mencintai. Beda dengan yang terjadi padaku dan Mas Andra. Semua karena perjodohan, dan keterpaksaan. Tak ada cinta dan kasih sayang di dalamnya saat awal mulai membina hubungan sak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status