Share

Bab 30

Kutajamkan lagi telinga, mencoba mencari dengar dari balik tembok. Kenapa Mas Andra menyebut nama Mbak Rosa? Apa yang sedang meneleponnya itu Mbak Rosa?

Nyess...

Tiba-tiba hatiku terasa perih memikirkan berbagai kemungkinan yang berkelibat di pikiranku.

"Sudah lah, aku capek."

Aku segera menyingkir ketika terdengar suara langkah kaki menghampiri. Kenapa Mas Andra seakan banyak misteri? Ah, apalah kamu ini, Ning? Suami sendiri pula kamu curigai.

Mungkin, Mbak Rosa menghubungi Mas Andra meminta ingin bertemu dengan Keysha, kan? Atau jangan-jangan, ia meminta untuk kembali lagi ke rumah?

Ah tidak mungkin. Mas Andra sudah memberi talak tiga padanya kemarin, dan aku percaya, suamiku itu tak mungkin mengkhianatiku. Mengingat bagaimana pun ia juga merupakan korban pengkhianat.

"Ning?"

"Eh, kamu habis dari mana, Mas? Kok nggak kelihatan?" tanyaku saat ia menghampiriku yang tengah memperhatikan Keysha dan Bapak.

"Ada telepon dari kantor, Ning."

"Oh, kantor, ya," lirihku.

"Kenapa?"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status