Share

Bab 33

"Mas trauma melihat istri Mas bersama pria lain. Jangan sampai, kamu juga seperti Rosa. Rasanya Mas nggak sanggup kalau itu terjadi lagi, Ning. Mas mohon."

Aku tersenyum. Lalu melepaskan tangan Mas Andra dan duduk di sampingnya. Kupegang erat tangannya, lalu mengusap pelan air mata itu.

"Mas, nggak mungkin Nining mau begitu saja meninggalkan Mas Andra. Mas itu paket komplit," ucapku.

"Kamu kira, Mas ini makanan?" ketusnya.

Aku terkekeh.

"Ibarat sebuah makanan, Mas itu adalah paket komplit. Ada bahan utamanya, bumbunya, minyaknya. Bahan utamanya, Mas baik, menjaga Nining dengan sepenuh hati. Bumbunya, Mas perhatian, peduli, dan juga pengertian. Minyaknya, Mas itu tampan dan juga kaya," ucapku.

Mas Andra terkekeh, entah apa yang membuatnya tertawa seperti itu. Apa ada yang lucu?

"Ning?" panggilnya.

"Ya?"

"Sejak kapan kamu pandai menggombal?"

Blush!

Astaga, malunya!

Tok-tok!

"Ya?"

"Bu, sarapan sudah siap. Ibu dan non Keysha sudah menunggu di meja makan," ucap Bik Minah.

Asta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status